Serah Terima Jabatan ROHIS Masa Jihad 2016-2017

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum, pembaca setia blog ROHIS 12 !
Bertemu lagi dengan admin di blog kita tercinta ini. Nah, berhubung ini sudah bulan Juli, pasti kalian tahu dong ada apa. *judul min pls...*

Alhamdulillah, wa syukrulillah, kami telah berhasil mengadakan program kerja terakhir di penghujung masa jabatan, yaitu serah terima jabatan.

ROHIS Ikhwan 15'16*, 16'17* dan alumni
Sabtu, 30 Juli 2016 atau 25 Syawal 1437, adalah tanggal yang patut untuk diingat bagi kita semua. Pasalnya, pada hari tersebut, telah terpilih sebuah kepengurusan baru yang akan meneruskan perjuangan rohis 12 dalam menyebarkan dakwah di SMA N 12 Jakarta.

ROHIS Akhwat 15'16, 16'17 dan alumni
Kegiatan inti diawali dengan pembacaan laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari masing-masing badan pengurus harian (BPH) dan departemen rohis. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari masing-masing calon ketua rohis dan ketua keputrian mengenai inovasi mereka ke depan. Bisa dibilang, mereka semua menyuguhkan inovasi-inovasi yang sangat menggiurkan. Namun, masing-masing ketua rohis dan ketua keputrian hanyalah seorang, yang kemudian terpilihlah Idham Musyafa dan Naura Siti Alifah berurutan sebagai ketua rohis dan ketua keputrian masa jihad 2016-2017.

Ketua Rohis 15'16 (kiri) dan Ketua Rohis 16'17 (kanan)
Ketua Keputrian 15'16 (kiri) dan Ketua Keputrian 16'17 (kanan)

 Insha Allah dengan keberadaan mereka berdua di dalam puncak hierarki kepengurusan dapat membawa rohis menjadi jauh, jauh lebih baik dari sebelumnya. Semoga dalam satu tahun ke depan kalian dapat mengemban amanat yang besar ini, dan diteguhkan serta dikuatkan dalam menghadapi berbagai tantang selama kalian menjabat nanti. Aamiin ya Rabb.

Akhirul kalam, terima kasih atas satu tahun kinerjanya, pengurus rohis 2015-2016, dan selamat bekerja, pengurus rohis 2016-2017 ! Allahu Akbar !

LDKM 2016

Assalamu'alaikum,
Apa kabarnya nih para pembaca setia blog rohis 12 ? Alhamdulillah, kita masih dapat dipertemukan di blog tercinta kita ini. Setelah satu bulan lamanya admin tidak mengisi post, kali ini admin akan mengulas tentang salah satu program kerja terbesar Rohis SMA N 12 Jakarta. Apakah itu? Ada yang tau? (judul min, judul --" )
Haha, benar ! Admin akan membahas tentang Latihan Dasar Kepemimpinan Muslim atau yang biasa disingkat LDKM.

LDKM (?)
LDKM adalah sebuah kegiatan berbasis latihan dasar kepemimpinan (LDK) yang bertujuan untuk memperdalam aqidah kaula muda muslimin/at SMA 12. Kegiatan ini ditujukan untuk adik-adik kelas X. Di dalam kegiatan ini, mereka diminta untuk menjalani hidup sebagai seorang muslim seutuhnya. Ibadah dan akhlak sangat ditekankan disini. Itulah mengapa kegiatan ini sangat dianjurkan bagi kalian kelas X.

LDKM kali ini mengusung tema GENIUS (Generasi Islam Utamakan Syariat). Kegiatan ini diadakan mulai 13 - 15 Mei 2016. Sebelum itu, kami mengadakan sebuah tabligh akbar yang dapat diikuti oleh seluruh warga SMAN 12 Jakarta untuk memperingati peristiwa Isra' Miraj yang jatuh pada beberapa hari lalu.


Tabligh akbar berlangsung lancar dan meriah. Ust. Dedi Supriadi selaku pengisi ceramah menyampaikan materinya dengan diselingi humor yang tak hanya membuat peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat, tetapi juga canda tawa di pagi hari.

Ba'da shalat Jum'at, agenda dilanjutkan dengan kegiatan inti, yaitu LDKM. Pada kegiatan ini, peserta diajak untuk memperkuat ibadah sunnah (shalat dhuha, tahajjud), shalat wajib berjamaah, tadarus Al-Quran, liqo', dll.
(Kegiatan liqo' ikhwan dipandu oleh Kak Dhimaz dan Kak Taufan, alumni)

Selain ibadah, kami juga ingin memperkuat ukhuwah Islamiyah antara sesama muslim. Apalagi kita kan satu sekolah. Ada yang satu kelas pula :)

(Suasana makan pagi peserta dan panitia ikhwan) 

Tetapi, kalau 3 hari 2 malam cuma menetap di sekolah, rasanya agak bosan ya. Untuk itu, kami mengadakan tafakur rihlah ke masjid terbesar se-Asia Tenggara, yaitu Masjid Istiqlal (antum sudah pernah kesana ? )
Kebetulan sedang ada tabligh akbar bertajuk "Masuk Surga Sekeluarga" yang dipandu oleh Ust. Yusuf Mansur dan Ust. Bachtiar Nasir. Jadi, sembari mengagumi desain arsitektur masjid, menjalankan ibadah sunnah, juga sekaligus menyimak materi kedua da'i kondang tesebut.


Kemudian acara ditutup dengan pengumuman peserta LDKM terbaik. Selamat untuk Idham Musyafa (X MIA 3) dan Naura Siti Alifah (X IIS 1) atas pencapaiannya sebagai peserta terbaik LDKM 2016. Semoga kalian dan rekan-rekan lainnya dapat meneruskan tongkat estafet dakwah Islam di SMAN 12 Jakarta khususnya dan di kehidupan pada umumnya.

Eits. Semua yang admin bahas disini bukanlah keseluruhan acara, namun hanya rangkuman atau benang merah kegiatan. Jadi, jika kalian ingin mengetahui selengkapnya tentang LDKM, ikuti kegiatan ini tahun depan :) Insha Allah bermanfaat bagi diri antum dan orang lain.

Sekian post dari admin, kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sampai jumpa di kegiatan berikutnya :D



proker kami

Love Wins


Love wins?
---------------------------
Assalamualaikum,
Pada kali ini, saya ingin mengajak kalian duduk sejenak dan meluangkan waktu untuk menyimak serta meresapi postingan admin kali ini.

Saya tidak akan gentar meski nantinya akan ada yang kontra dengan beralasan provokatif atau bahkan 'islamisasi', karena bagi saya, ini adalah salah satu bentuk dakwah yang harus disampaikan sebagaimana kita harus saling mengingatkan satu sama lain sesama umat muslim.

Baik, mari kita mulai.
Postingan saya kali ini didasari oleh beragam komentar serta statemen publik tentang fenomena yang saat ini sedang kembali 'booming', yaitu LGBT. Apa itu LGBT? Mereka adalah sekelompok orang/aliansi yang memerjuangkan hak kebebasan privasi. Saya rasa kalian semua sudah mengetahui kepanjangan dari akronim tersebut.

Saya tak habis pikir. Banyak petinggi negara, orang-orang berpendidikan, bahkan hingga rakyat biasa serta netizen yang mengacungkan jempol (red: support) pada mereka. Saya yakin mereka semua beragama. Atau setidaknya, 'most of them'. Tetapi mengapa mereka tidak mengindahkan aturan agama mereka? Padahal TIDAK ADA AGAMA MANAPUN YANG MELEGALKAN LGBT. Sekali lagi, TIDAK ADA!
Tidak ada agama yang melegalkan hal tersebut, namun pengikutnya banyak tersebar di dunia. Apakah mereka tidak mempelajari agama mereka? Atau bahkan mungkin, mereka tidak beragama (?)

Bahkan pada zaman Nabi Luth as. dahulu, ada sebuah kaum bernama kaum Sodom yang gemar melakukan perbuatan melebihi zina tersebut. Kemudian Allah balikkan sisi bagian atas kebawah kemudian dihujani oleh batuan yang terbakar.

"Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi" (QS. Hud: 82)


Banyak dari mereka (kaum LGBT) yang menyuarakan haknya dengan berlindung dibalik Hak Asasi Manusia atau HAM. Mereka berpendapat bahwa perilaku tersebut juga suatu bagian dari kehidupan, selayaknya mereka yang mencintai orang lain secara normal.

Mari kita telaah. HAM adalah buatan MANUSIA. Sedangkan Al-Quran adalah ciptaan ALLAH. Jadi, saat ini manusia sudah merasa lebih 'superior' dari tuhannya sendiri (Allah)? Sudah merasa lebih hebat dan merasa 'outnumber-ing'? Sudah berani menandingi sang penciptanya sendiri? Well, saya angkat topi untuk kalian. Saya hanya bisa tertawa. Tidak, tidak. Bukan tertawa bahagia. Lebih menuju pada kemirisan. Terlahir di ujung zaman. Kembali beradablah, wahai manusia!



مَنْ وَجَدْتُمُوهُ يَعْمَلُ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ فَاقْتُلُوا الْفَاعِلَ وَالْمَفْعُولَ بِهِ

“Barangsiapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Luth, maka bunuhlah kedua pelakunya” [HR Tirmidzi : 1456, Abu Dawud : 4462, Ibnu Majah : 2561 dan Ahmad : 2727]

Namun, apabila kita belum sanggup melakukan hal tersebut, setidaknya kita harus berusaha untuk menahan bahkan menghentikan laju paham "lovewins" itu.
Jalan lain yang lebih damai dan diplomatis yaitu membuat badan rehabilitasi bagi mereka yang mengidap kelainan tersebut.


"Letakkan dunia di tanganmu, bukan di hatimu."



Kusuf (Gerhana Matahari)


Gerhana Matahari total (Kusuf) 🌑🌕🌏
============================
Gerhana matahari total adalah fenomena ketika matahari, bulan dam bumi berada pada satu garis lurus, dan bayangan pada bulan menutupi bumi. Hal ini menyebabkan lingkaran matahari tertutup sebagian bahkan seluruhnya oleh bulan.  Fenomena ini menjadi viral di masyarakat luas dikarenakan tidak setiap tahun hal ini terjadi. Jangka waktunya pun relatif pendek, yaitu tidak lebih dari 10 menit (berbeda di tiap wilayah).

Banyak mitos yang menceritakan tentang kejadian langka ini. Misalnya saja, ada mitos jawa yang menyebutkan bahwa raksasa kejam bernama Batara Kala membalas dendam dengan cara menelan matahari karena dendam kepada Dewa Matahari. Kemudian, masyarakat jawa percaya bahwa ibu-ibu hamil sebaiknya tetap berada di dalam rumah. Beberapa kebudayaan di dunia mempercayai gerhana matahari terjadi ketika setan atau hewan mengonsumsi matahari.

Orang-orang Viking menganggap sepasang serigala langit melahap gerhana matahari.

Sementara itu di Vietnam, pada masa lalu orang-orang menganggap kodok memakan matahari pada saat gerhana matahari terjadi.

Bagaimana dengan Islam sendiri?
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat gerhana tersebut, maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044)

Dapat dikutip dari hadits diatas menyebutkan bahwa gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Mengapa Rasulullah saw. hingga mengatakan hal demikian? Karena pada saat anak beliau meninggal dunia, sedang terjadi gerhana matahari.
Dari Al Mughiroh bin Syu’bah, beliau berkata,

كَسَفَتِ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَوْمَ مَاتَ إِبْرَاهِيمُ ، فَقَالَ النَّاسُ كَسَفَتِ الشَّمْسُ لِمَوْتِ إِبْرَاهِيمَ . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ فَصَلُّوا وَادْعُوا اللَّهَ »

”Di masa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari ketika hari kematian Ibrahim. Kemudian orang-orang mengatakan bahwa munculnya gerhana ini karena kematian Ibrahim. Lantas Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya gerhana matahari dan bulan tidak terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana tersebut, maka shalat dan berdo’alah.’” (HR. Bukhari no. 1043)


Lalu apa yang harus dilakukan ketika terjadi gerhana matahari? Selain kita bisa "menikmati" kebesaran Allah swt., kita juga di-sunnah-kan untuk melakukan shalat gerhana. Sebagaimana sabda Rasulullah saw. :

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ

”Jika kalian melihat kedua gerhana yaitu gerhana matahari dan bulan, bersegeralah menunaikan shalat.” (HR. Bukhari no. 1047)

ilmu

 

Copyright © ROHIS SMAN 12 JAKARTA 2016
Distributed By My Blogger Themes | Designed By Templateism